Cooking experience - Choco Balls

Choco Balls



Segala kegundahan hati, jarak yang memisahkan dari keluarga, rasa bosan yang selalu datang setiap harinya, dan banyak lagi energi negatif yang menyerang hati ini. Terlihat menyedihkan bukan? Tapi sesungguhnya tak semenyedihkan itu, karena itu hanya ungkapan yang berlebihan. Oke! Intinya cuma mau menceritakan bahwa akhir-akhir ini efek LDR-an sama keluarga (yang paling galau adalah LDR-an sama warung nasi padang yang murah meriah itu) jadi merasa lebih berani untuk mencoba berbagai macam masakan yang bermodal searching resepnya dan coba-coba di kamar (untung di kamar ada dapur). Kali ini saya akan share pengalaman saya membuat choco balls, terinspirasi dari teman saya yang berasal dari Brazil. Apasih choco balls? Jadi, choco balls itu sweets bulat-bulat rasa coklat (simple explanation bukan?). Ngomong-ngomong ya, buat temen-temen yang ngerasa bosen di rumah karena tidak ada pekerjaan yang berarti untuk dilakukan atau ada acara piknik bersama, makanan ini recommended banget karena sangat mudah untuk membuatnya.
Bahan-bahan yang perlu teman-teman persiapkan:

  • Roti Marie 125gram
  • Bubuk coklat 4-6sdm
  • Condensed milk (susu kental manis) 150gram
Udah itu doang kok bahan yang dibutuhkan. Nah, cara ngebuatnya nih juga simple:

  1.  Roti Marie tadi digiling atau ditumbuh atau diblender atau terserah mau diapain yang jelas dihancurkan sampai halus mirip-mirip tepung gitu. Saran saya sih diblender aja biar cepat.
  2. Tepung roti Marie yang udah hancur tadi terus dicampur sama 4 sendok bubuk coklat.
  3. Setelah tercampur rata, masukkan condensed milk sedikit demi sedikit dan aduk sampai jadi adonan pulen.
  4. Setelah adonan pulen, ambil adonan secukupnya dan bentuk menjadi bulat, kemudian baluri dengan bubuk coklat dan choco ball siap disajikan!
Tuh, simple banget kan? Oh iya, untuk condensed milk bisa diganti pakai madu dan adonan sebenarnya bisa juga ditambah kacang-kacangan yang sudah dihancurkan. Kalian bisa kreasikan sesuai selera kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What's Wrong With My Name?

Pertemuan

Merantau (Part 1)