Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Merantau (Part 14 - Summer Vacation at Kamakura)

Gambar
Shillouete of Daibutsu (dokumentasi pribadi) Yeah! Welcome to Kamakura! Kamakura merupakan salah satu destinasi wisata yang biasa dikunjungi oleh turis yang berlibur ke Jepang atau bahkan orang Jepangnya sendiri. Kamakura ini terkenal dengan "The Great Buddha"nya. Setelah mengunjungi Yamanashi sekarang saatnya mengunjungi Kamakura. Kamakura ini berada di Kanagawa prefecture dengan jarak 25 menit dari Yokohama Station (deket kan?) menggunakan Yokosuka Line ke arah Kurihama berhenti di Kamakura Station. Dari Kamakura Sation ini lah perjalanan dimulai.

Merantau (Part 13 - Summer Vacation at Yamanashi Prefecture)

Gambar
Foto bersama maskot Kawaguchiko Ropeway (dokumen pribadi) Welcome to my summer vacation! Liburan musim ini sungguh sangat jauh dari ekspetasi karena satu dan lain hal, jadi libur benerannya cuma ngambil 1 minggu aja. Diwaktu yang sangat sempit ini saya mengunjungi Yamanashi Prefecture, tapi cuma one day trip karena mengingat harga penginapan yang tidak murah (mau bilang mahal kok gak tega). Nah, Yamanashi Prefecture kan ya gak seluas daun kelor ya, jadi kali ini saya sightseeing di sekitar Danau Kawaguchi atau dalam bahasa Jepang disebut Kawaguchi-ko (ko ini artinya danau).

Merantau (Part 12 - National Museum of Nature and Science, Ueno)

Gambar
Hai teman-teman yang setia membaca blog saya!!! Di Merantau Part 12 ini saya mau menceritakan tentang pengalaman saya yang lain saat mengunjungi museum di Tokyo. Kenapa saya bisa banyak mengunjungi museum sih? Pernah ada yang tanya kayak gitu gak? (Maaf atas pertanyaan tidak penting ini) Jadi, sebenarnya ini semua berkat kelas yang ber-field trip ke museum. Pada suatu kesempatan saya berkunjung ke National Museum of Nature and Science yang berada di Ueno, Tokyo (deket sama Ueno Zoo). Untuk akses menuju museum ini kalian bisa menggunakan JR East Japan, Tokyo Metro, atau Keisei Railways (banyak pilihan kan?) dengan stasiun terdekat adalah Keisei Ueno Station dan Ueno Station (yang sebenernya stationnya sebelahan aja ini, cuma nyebrang jalan doang). Kalau kalian bingung, bisa pakai Google Map ( using Google Map in here more accurate than in Indonesia ). Nah! Buat masuk museum ini tentu tidak gratis (walaupun waktu itu saya masuk gratis sih, karena dibayarin sensei *ketawa tengil*),

Merantau (Part 11 - Field Trip at Kusuri Museum)

Gambar
Kusuri Museum tampak depan yang lebih mirip toko obat Who doesn't know what is drugs? Nobody. Everybody know and consume it for health. (Udah, bahasa inggrisnya segini aja, kita lanjutin pake bahasa Indonesia) Kusuri Museum merupakan salah satu museum yang ada di Tokyo (gatau sih museum ini terkenal atau tidak tapi akan saya kenalkan ke kalian). Museum ini kalau dilihat dari namanya kalian ngebayanginnya isinya apa? Kalo saya pribadi sebelum tau isinya apa sih ngebayanginnya museum ini punya banyak koleksi barang-barang antik, TAPI ternyata museum ini adalah museum obat yang super canggih! (mungkin kalian akan membaca pembukaan ini merupakan pembukaan blog yang cukup aneh)

What's Wrong With My Name?

"Kok kamu lahir bulan Juni sih?" Sebuah pertanyaan yang akrab ditelinga ketika memperingati (plis, udah kayak apaan aja) hari kelahiran. Mungkin banyak dari teman-teman yang mempertanyakan kenapa seorang anak yang dilahirkan pada bulan Juni ini diberi nama Novena yang identik dengan November? Nah! Karena banyak pertanyaan tersebut yang datang silih berganti (bahkan) sejak saya masih kecil, blog kali ini saya mau sedikit curhat tentang nama saya. Novena merupakan sebuah nama yang orang awam menganggap nama ini identik dengan anak yang lahir pada bulan November. Mungkin hal ini disebabkan banyak anak diluar sana yang diberi nama menyerupai bulan kelahirannya, seperti Agus yang lahir di bulan Agustus, Yuli yang lahir di bulan Juli, Okta atau Okto atau Okti yang lahir di bulan Oktober. Alasan mengapa orang tua saya memberikan nama Novena kepada saya adalah karena dulu bapak saya menganut agama Katolik. Udah gitu aja! Wes besok lagi bagi yang udah baca tulisan ini jangan tany

Cooking experience - Choco Balls

Gambar
Choco Balls

Merantau (Part 10 - Spring Break Edition)

Gambar
Fujiko F. Fujio Museum Fujiko F. Fujio Museum atau yang lebih dikenal dengan Doraemon Museum merupakan salah satu museum yang berada di Jepang tepatnya di Kanagawa Prefecture (selatan Tokyo Prefecture). Siapa sih yang tidak mengenal Doraemon, si robot kucing tanpa telinga berwarna biru itu? Tulisan kali ini saya tidak akan membahas siapa atau apakah Doraemon tetapi apa itu sebenarnya Fujiko F. Fujio Museum dan seluk beluknya.

Merantau (Part 9 - Spring break edition)

Gambar
Spring Break at Tokyo DisneySea Pada postingan kali ini saya akan menceritakan liburan musim semi (tapi belum banyak sakuranya, bahkan bisa dibilang belum ada) saya selama 2 bulan tetapi baru saya nikmati dua minggu sebelum libur berakhir. Pada kesempatan kali ini saya pergi ke Tokyo DisneySea (yang sebelumnya pengen banget ke Tokyo Disneyland). Jarak dari tempat saya tinggal sampai ke Tokyo DisneySea kurang lebih 1 jam 45 menit menggunakan kereta. Mungkin postingan ini juga bisa membantu teman-teman yang sedang bersekolah di TUAT dengan tempat tinggal sekitar Saiwai-cho, Fuchu-shi. Untuk menuju Tokyo DisneySea, saya menggunakan transportasi umum yaitu kereta. Saya berangkat dari Kita-Fuchu Station menggunakan JR Musashino Line for Tokyo dan berhenti di Maihama Station dengan ongkos 800 JPY. Sesampainya di Maihama Station saya transfer menggunakan Tokyo Disney Resort Train, untuk Tokyo Disney Resort Train sendiri kita harus mengeluarkan biaya sekitar 200-250 JPY dan berhenti d

Merantau (Part 8)

Gambar
Chicken Katsu Suka-Suka Sebelum ke inti cerita, mau curhat dulu nih setelah sekian lama keinginan untuk menulis blog lenyap begitu saja, mungkin karena harus menulis report yang wajib banget "more than one page" dan dari 3 report rekor paling banyak 4 page *tepuk tangan meriah*. Postingan kali ini saya mau berbagi pengalaman memasak untuk bertahan hidup di sini. Dari sini saya merasa bersyukur sekali diberi kesempatan dan diizinkan untuk merasakan jadi anak rantau (jujur aja agak ketagihan gitu sih jadi anak rantau, padahal ya masih jadi anak rantau). Karena akhir-akhir ini sedang rindu makan ayam geprek jadi hari ini belajar bikin katsu (gak ada hubungannya sih).

Merantau (Part 7)

Gambar
Winter in Kyoto #3 Trip dilanjutkan kembali. Hari ini perjalanan hanya ke Kyoto Imperial Palace, Kyoto University dan Shijo Karawamachi karena kesehatan yang tiba-tiba menurun drastis mungkin karena kelelahan. Ketika dua hari sebelumnya sangat bersemangat dan keluar kamar sangat pagi, hari ini badan rasanya sangat malas dan keluar kamar menjelang tengah hari. Seperti biasa, kami bertemu kembali di dekat stasiun. Hari ini kami kembali menggunakan ichinichi joshaken (untuk menghemat biaya). Setelah sampai Kyoto Imperial Palace (T=teman saya, S=saya), T: Kayaknya gak buka deh S: Bukanya imperial palace cuma buka di hari-hari tertentu aja ya? T: Iya sih S: Itu tu, mata aku yang bermasalah apa emang temboknya yang miring sih? T: Kayaknya emang temboknya yang miring deh Jadi, tembok (mungkin semacam pagar, atau semacam beteng) yang mengelilingi bangunan utama itu memang menjorok ke dalam, entah alasannya apa, mungkin supaya lebih kokoh (?) atau supaya lebih bisa melindungi (?)

Merantau (Part 6)

Gambar
Winter in Kyoto #2 Melanjutkan postingan sebelumnya, hari ini perjalanan saya sangat teratur karena malam sebelumnya, setelah pulang dari Fushimi Inari Taisha saya sempatkan untuk melihat peta dan membuat rute perjalanan. Seperti biasa, pagi-pagi (sebenernya udah menjelang sing juga sih) kami janjian untuk bertemu di dekat stasiun. Perjalanan hari ini dimulai dari Byodo-in Temple. Byodo-in Temple merupakan salah satu temple Budha di Jepang. Gambar dari temple ini bisa kita lihat di koin 10 yen. Untuk dapat melihat temple ini kita perlu mengeluarkan uang sebesar 600 yen (dewasa). Sewaktu kami kesini kami tidak bisa masuk ke dalam templenya karena menjelang tahun baru selalu diadakan upacara untuk membersihkan temple, tapi setidaknya masih bisa melihat temple dari dekat. Dan sudah pasti saya melakukan hal norak yaitu foto koin 10 yen di depan Byodo-in Temple.

Merantau (Part 5)

Gambar
Winter in Kyoto #1 Postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya berkeliling Kyoto yang akan saya bagi-bagi menjadi beberapa part. Cerita ini berawal dari keputusan untuk berangkat ke Kyoto di awal winter ini (rencana awal mau spring berangkat tapi entah apa yang terjadi kenapa tiba-tiba berubah pikiran). Bermodal nekat dan uang seadanya (sengaja biar gak boros) berangkat dari Tokyo jam 08.30 (tapi keluar kamar jam 06.30) dan sampai Kyoto jam 17.40 (ini kelewat on time, bener-bener jam 17.40 tengg bis berhenti di halte depan stasiun, padahal naik bis kemungkinan molor sangat besar).