Merantau (Part 10 - Spring Break Edition)

Fujiko F. Fujio Museum


Fujiko F. Fujio Museum atau yang lebih dikenal dengan Doraemon Museum merupakan salah satu museum yang berada di Jepang tepatnya di Kanagawa Prefecture (selatan Tokyo Prefecture). Siapa sih yang tidak mengenal Doraemon, si robot kucing tanpa telinga berwarna biru itu? Tulisan kali ini saya tidak akan membahas siapa atau apakah Doraemon tetapi apa itu sebenarnya Fujiko F. Fujio Museum dan seluk beluknya.
Fujiko F. Fujio Museum merupakan sebuah museum yang menampilkan hasil karya dari Fujiko F. Fujio. Fujiko F. Fujio yang memiliki nama asli Hiroshi Fujimoto ini merupakan salah satu penulis manga yang cukup terkenal, salah satu karya beliau yang sangat terkenal adalah Doraemon dan beberapa ornamen tentang Doraemon menghiasi tempat ini sehingga banyak orang yang menyebut museum ini sebagai museum Doraemon. Museum ini dibangun untuk mengenang Hiroshi Fujimoto dan seluruh karyanya. Akses menuju museum ini sangatlah mudah, kita cukup berhenti di Noborito Station dan melanjutkan perjalanan menggunakan shuttel bus khusus yang sudah dipersiapkan khusus menuju Fujiko F. Fujio Museum. Dari luar memang museum ini tidak terlihat sebagai museum (menurut saya sih begitu), untuk tiket masuk hanya bisa dibeli di Lawson Jepang, mereka tidak menyediakan pembelian tiket on the spot. harga tiket masuk untuk orang dewasa dan mahasiswa 1000 JPY, pelajar SMP dan SMA 700 JPY dan untuk anak-anak (4tahun keatas) 500 JPY. Yang perlu diperhatikan saat membeli tiket museum ini adalah entrance time yang terdiri dari 4 waktu yaitu pukul 10.00, 12.00, 14.00 dan 16.00 dimana kita tidak boleh terlambat lebih dari 30 menit dari waktu yang kita pilih. Setelah sampai di museum, kita diwajibkan mengantri untuk menukarkan tiket reservasi kita dengan tiket untuk menonton film, leaflet dan alat yang digunakan untuk membantu kita memperoleh penjelasan tentang koleksi di dalam museum. Di dalam museum ini kita dapat melihat seluruh karya dari Hiroshi Fujimoto, mulai dari karya pertamanya. Karya pertama yang dapat kita lihat ketika memasuki main exibition room adalah gambar beberapa tokoh kartun dengan metode pewarnaan menggunakan cat air. Selain itu kita juga dapat melihat proses pembuatan komik secara manual seperti yang Fujimoto lakukan, alat gambar yang digunakan, dan cuplikan dari film kartun yang dibuat oleh Fujimoto. Di ruang lainnya kita juga dapat melihat duplikasi meja kerja Fujimoto yang biasa digunakan untuk mengerjakan komik, koleksi-koleksi buku, dan beberapa barang milik Fujimoto yang digunakan selama hidupnya. Setelah selesai menikmati main exibition room kita dapat menikmati manga room yang berisi komik-komik karya Fujimoto terutama Doraemon dan tentu saja dalam bahasa jepang. Kita juga dapat langsung menikmati short movie yang diangkat dari manga karya Fujimoto dengan durasi 20 menit. Selain exibition room, manga room dan theater room di sini juga tersedia restoran dan toko oleh-oleh. Toko oleh-oleh dibagi menjadi 2 bagian, yang pertama adalah toko oleh-oleh yang khusus digunakan untuk menjual makanan, salah satunya yang cukup terkenal sebagai makanan favorit Doraemon yaitu dorayaki. Toko oleh-oleh kedua menjual berbagai merchandise, mulai dari baling-baling bambu sampai permen dengan bentuk karakter buatan Fujimoto. Museum ini juga memiliki roof top play ground. Di tempat ini kita dapat dengan bebas berfoto dengan karakter Dorami, Doraemon, Nobita, dan P-man. Oh iya, selama berada di exibition room dan theater room kita tidak diizinkan untuk mengabadikan gambar dan bermain telepon genggam.
Udah segitu aja ya cerita gimana museumnya, semoga apa yang kalian bayangkan sama seperti yang akan kalian lihat ketika nanti berkujung ke sana. Sekarang saya mau membicarakan tentang karya-karya dari Fujimoto sendiri, penasaran kan? Nah! Karya Fujimoto itu ternyata tidak hanya Doraemon lho tapi yang paling terkenal di seluruh penjuru dunia itu Doraemon. Karya-karya Fujimoto (yang bersumber dari wiki) yaitu:
  • UTOPIA the Final World War (UTOPIA 最後の世界大戦) (1953)
  • Obake no Q-tarō (オバケのQ太郎) (1964–66, 1971–74)
  • Tebukuro Tetsu-chan (てぶくろてっちゃん) (1960–63)
  • Susume Roboket (すすめロボケット) (1962–65)
  • Perman (パーマン) (1967–68, 1983–86)
  • 21emon (21エモン) (1968)
  • Sūpā-san (スーパーさん) (1968)
  • Doraemon (ドラえもん) (1969–96)
  • Mojacko (モジャ公) (1969–70)
  • Ume Boshi Denka (ウメ星デンカ) (1969)
  • Jiji Nuki (じじぬき) (1970)
  • Dobinson hyōryū-ki (ドビンソン漂流記) (1971–72)
  • Jibun Kaigi (自分会議) (1972)
  • Jungle Kurobe (ジャングル黒べえ) (1973)
  • Pajamaman (パジャママン) (1973–74)
  • Akagenoanko (赤毛のアン子) (1974)
  • Kiteretsu Daihyakka (キテレツ大百科) (1974–77)
  • Mikio to Mikio (みきおとミキオ) (1974–75)
  • Nosutaru Grandfather (ノスタル爺) (1974)
  • Zou-kun to Risu-chan (ぞうくんとりすちゃん) (1974)
  • 3 Man 3 Sen-heibei (3万3千平米) (1975)
  • 4 Jigenbou P Poko (4じげんぼうPポコ) (1975–76)
  • Hitoribotchi no Uchū Sensō (ひとりぼっちの宇宙戦争) (1975)
  • Pokonyan! (ポコニャン) (1975–78)
  • Bakeru-kun (バケルくん) (1976)
  • Bau Bau Daijin (バウバウ大臣) (1976)
  • Captain Bonn (きゃぷてんボン) (1976)
  • U Bo (Uボー) (1976–78)
  • Urutora Sūpā Derakkusuman (ウルトラ・スーパー・デラックスマン) (1976)
  • Chūnen Superman Saenai-shi (中年スーパーマン左江内氏) (1977-78)
  • Esper Mami (エスパー魔美) (1977–82)
  • TP Bon (T・Pぼん) (1978)
  • Aitsu no Taimumashin (あいつのタイムマシン) (1979)
  • Mira・cle・1 (ミラ・クル・1) (1979)
  • Aru Ni~Tsu...... (ある日……) (1982)
  • Shikaikyō (四海鏡) (1982)
  • Chupoko (宙ポコ) (1983)
  • Chu Ken Toppi (宙犬トッピ) (1984)
  • Chimpui (チンプイ) (1985, 1987–88)
  • Memories of the Future (未来の想い出) (1991)
  • Ijin Ando Ro-shi (異人アンドロ氏) (1995)
  • Futa Kun (フータくん) (1964–67)
  • Ninja Hattori-kun (忍者ハットリくん) (1964–71)
  • Three Z Men (スリーZメン) (1964–65)
  • Wakatono (わかとの) (1964–68)
  • Kaibutsu-kun (怪物くん) (1965–69)
  • The Laughing Salesman (笑ゥせぇるすまん) (1968–71)
  • Biriken (ビリ犬) (1969, 1989)
  • Kurobee (黒ベエ) (1969–70)
  • Matarō ga Kuru!! (魔太郎がくる!!) (1972–75)
  • Love Thief (愛ぬすびと) (1973)
  • Sasurai-kun (さすらいくん) (1973–81)
  • Pro Golfer Saru (プロゴルファー猿) (1974–80)
  • Miss Dracula (ミス・ドラキユラ) (1975)
  • Manga Michi (まんが道) (1977–82)
  • Yume Tunnel (夢トンネル) (1983–84)
  • Ultra B (ウルトラB) (1984–89)
  • Parasol Henbē (パラソルヘンべえ) (1989–91)
  • Hoā!! Koike San (ホアー!! 小池さん) (1998–2001)
  • Par Man no Jounetsuteki na Hibi (PARマンの情熱的な日々) (2007–present)
Banyak juga ya ternyata...Tapi memang sebagian besar karya yang ditampilkan di museum ini berbau Doraemon. Jadi mungkin karena banyak karya yang berbau doraemon yang ditampilkan dan karya terbesar Fujimoto adalah Doraemon membuat museum ini lebih dikenal sebagai Museum Doraemon. Coba kalau yang terkenal itu P-man dan sebagian besar yang ditampilkan berhubungan dengan P-man pasti akan disebut sebagai Museum P-man.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What's Wrong With My Name?

Pertemuan

Merantau (Part 1)